Monday, 17 June 2013

alamat travel cipaganti di depok

DEPOK TOWN SQUARE ( DETOS )
Shuttle
Courier
Tour & Ticketing
Jl Margonda Raya No 1, Pondok Cina, Beji
Telp. 021 7887 0356 / 3744 2299

info perusahaan .
Cipaganti Raih Dua Award Sekaligus Dalam Acara Hyundai Award Night 2013

Disela-sela kegiatan malam penganugerahan dari Hyundai Mobil Indonesia yaitu Hyundai Award 2013 di The Sultan Hotel Jakarta pada tanggal 25 Februari 2013, dilakukan pula kegiatan pengambilan gambar/shooting untuk program Talk Show PJTV yaitu Berguru Bisnis Bersama Andi Cipaganti.

Tema berguru bisnis kali ini adalah “MEMBANGUN TRANSPORTASI NASIONAL” dengan nara sumber tokoh–tokoh otomotif nasional, yaitu Bpk. Jongki D. Sugiarto (President Director PT. Hyundai Mobile Indonesia), Bpk. Satrianto Tirtawisata (President Director PT. Panorama Transportasi, Tbk) Bpk. Muhammad Subhan Aksa (Komisaris PT. Bosowa Utama) dan Bpk. Dadang Suhartoko (Chief Operational Officer Cipaganti Corporation).

Dalam talkshow kali ini dikupas tentang visi & misi masing-masing perusahaan transportasi, strategi dalam membuat dan mengembangkan jaringan transportasi secara nasional dan terpadu, hambatan dan kendala yang dihadapi selama ini serta berbagai tips dalam berbisnis di bidang transportasi. Diakhir program talkshow ditutup dengan kesimpulan bahwa untuk membangun transportasi nasional dibutuhkan kesadaran dan kerjasama dari semua unsur baik stakeholder, produsen, operator maupun konsumen.

Talkshow kali ini benar-benar berbeda, dimana guest host dan nara sumber dalam proses tanya jawabnya disetting dengan cara stand up casual dan mengambil layout yang berbeda-beda yaitu di lobby hotel dan selasar hotel atau diruang registrasi dengan latar belakang wall of fame Hyundai Award 2013, sehingga aktifitasnya terkesan santai namun serius dan tetap berbobot. (MarComm)

Sebelum membahas lebih dalam mengenai sub-unit usaha shuttle dan travel berikut adalah definisi yang diberlakukan Perseroan mengenai layanan shuttle dan travel :

Definisi layanan shuttle yang digunakan oleh Perseroan :
  1.     Angkutan antar-jemput antar-kota atau antar-propinsi dengan jarak tempuh maksimum 150km per perjalanan (one-way trip)
  2.     Menggunakan kendaraan dengan kapasitas maksimum 9-12 tempat duduk
  3.     Konsep layanan executive class dengan konsep berangkat dari titik tertentu dan diantar sampai titik tujuan (point to point)
  4.     Menjual konsep layanan tepat waktu (on time), rute yang tetap dan terjadwal secara reguler
  5. Sedangkan definisi dari layanan travel yang diberikan oleh Perseroan :
  6.     Angkutan antar jemput antar-kota atau antar-propinsi dengan jarak tempuh maksimum 500km per perjalanan (one-way trip)
  7.     Menggunakan kendaraan dengan kapasitas maksimum 9-10 tempat duduk
  8.     Konsep layanan executive class dengan antar-jemput dari rumah ke tujuan atau sesuai dengan permintaan konsumen
  9.     Waktu keberangkatan terjadwal

Ijin usaha diperlukan dari berbagai instansi berwenang dalam melakukan kegiatan operasional sub-unit usaha shuttle dan travel. Berikut adalah perijinan yang wajib diperoleh sebelum melakukan kegiatan usaha pada suatu daerah :

    Ijin Usaha Angkutan : ijin induk yang harus dimiliki oleh setiap kantor di wilayah masing-masing. Ijin Usaha Angkutan diperlukan untuk dapat melakukan proses kelanjutan dari Bea Balik Nama (BBN) di wilayah masing-masing terkait dengan kontribusi untuk daerah.
    Angkutan Antar Jemput Antar Propinsi (AJAP) : ijin prinsip yang diberikan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Pusat, jika rute yang dilalui atau tujuan berada pada propinsi yang berbeda
    Angkutan Kendaraan Dalam Propinsi (AKDP) : ijin prinsip yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Propinsi, jika rute dan tujuan masih dalam satu propinsi

Untuk kegiatan operasional sub unit-usaha shuttle dan travel, Perseroan dilengkapi dengan ijin usaha angkutan. Sedangkan untuk armada shuttle dan travel yang dioperasikan oleh Perseroan dilengkapi ijin AJAP ataupun AKDP, tergantung dari rute yang dilalui oleh armada tersebut.

Tonggak awal berdirinya sub-unit usaha travel adalah pada tahun 2002 dimana Perseroan mulai mengembangkan jasa travel konsep door-to-door dengan beragam tujuan di pulau Jawa, di antaranya Bandung - Bogor, Bandung - Jakarta, Bandung - Bandara Soekarno Hatta, Bandung - Tasikmalaya, Bandung - Cirebon.

Pada tahun 2006, seiring dengan diresmikannya tol Cipularang, Perseroan mengembangkan jasa shuttle dengan konsep service point Bandung - Jabodetabek.

Keberhasilan sub-unit usaha shuttle dan travel untuk menjadi salah satu kontributor terbesar dalam pendapatan Perseroan secara keseluruhan, didasarkan pada beberapa faktor pendukung sebagai berikut :
  •     Jumlah armada yang dioperasikan
  •     Bervariasinya alternatif rute
  •     Jumlah trip keberangkatan
  •     Jumlah penumpang  +Rinal Purba 

No comments:

Post a Comment