Monday, 8 July 2013

blue bird taxi jakarta telp dan kantor

JAKARTA
BLUE BIRD & PUSAKA : (021) 7917 1234 / 794 1234
Customer Care Center : (021) 797 1245
E-mail : customercare@bluebirdgroup.com

Konter Pesanan Big Bird
JAKARTA

Kantor Pusat

Gedung Blue Bird Lt 1

Jl. Mampang Prapatan Raya No 60

Telepon : (021) 798 0808

Fax : (021) 798 9101

Kemayoran

Jl. Garuda No 88

Telepon : (021) 425 6666

Fax : (021) 426 8464

Ciputat

Jl. Ciputat Raya No 123

Telepon : (021) 723 8888, 729 1234

Fax : (021) 726 2027

Soekarno-Hatta International Airport Terminal II

Konter Golden Bird Terminal D Kedatangan

Telepon : (021) 550 6430

Fax : (021) 550 3846

Kramat Jati

Jl Raya Pondok Gede No 17A

Telepon : (021) 809 1234, 809 6000

Fax : (021) 800 8879

Bekasi

Jl Raya Narogong / Siliwangi Km. 9

Telepon : (021) 826 11111, 825 2667

Fax : (021) 825 0350

Pondok Cabe

Jl Raya Parung No. 17, Cinangka Sawangan

Telepon (021) 741 5000

Fax (021) 749 2106

Tangerang

Jl Raya Daan Mogot Km. 22 / 201 Batuceper

Telepon : (021) 551 6677

Fax : (021) 5579 4057

Kelapa Gading

Jl Pegangsaan II Km. 4,4 Kelapa Gading

Telepon : (021) 468 22 345

Fax :

BANDUNG

Jl. terusan Buahbatu no 194, Bandung 40266

Telepon : (022) 756 1234, 756 1222

Fax: (022) 753 8080

SURABAYA

Jl. Raya Darmo Kali 2-4-6, Surabaya 60265

Telepon : (031) 372 1234

Jl. Platuk Donomulyo XV No 2, Surabaya 60128

Telepon : (031) 565 1234

Jl. Raya Lakarsantri No. 20, Surabaya 60211

Telepon : (031) 752 8000

BALI

Jl. Raya by pass Nusa Dua No. 4, Jimbaran Denpasar, Bali

Telepon : (0361) 70 1111, 701 621

Fax : (0361) 701 628

Jika hendak menyampaikan permintaan khusus atau membuat perikatan jangka panjang penyewaan bus bisa menghubungi Bagian Konsultan Big Bird di kantor pusat Big Bird.

TBagian Konsultan

Telepon : (021) 7918 1326, 798 9000 / 798 9111 extension 363

Fax : (021) 7918 1322

E-mail : transconsul@bluebirdgroup.com

pendapat dan pengalaman naik taksi bluberd di jakarta 

Suatu pagi setelah lebaran tahun lalu, saya turun dari kereta api di Stasiun Gambir. Karena masih dalam suasana lebaran, kereta terlambat dua jam dari jadwal yang direncanakan. Begitu keluar dari gedung stasiun, saya menuju ke pangkalan bus DAMRI[1] jurusan bandara karena harus melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh. Beberapa jurus kemudian, seorang sopir taksi dari perusahaan yang tidak jelas menghampiri saya dan mengatakan, “Busnya masih lama jalannya. Sejam lagi. Taksi aja.”

Saya bukan percaya kepada sopir taksi tak jelas itu, tetapi melihat bus masih kosong, paling tidak setengah jam lagi bus baru berjalan. Tapi saya tidak kemudian menerima tawaran si sopir, melainkan mencari taksi yang bisa saya percaya tarifnya. Kebetulan tak jauh dari situ mangkal satu unit taksi Blue Bird. Ok, Blue Bird jadi. Sebenarnya kalau ada taksi Express, Mega Kosti, Primajasa, atau beberapa taksi lain yang saya yakini, saya akan tinggalkan Blue Bird. Tapi saya lebih memilih Blue Bird daripada taksi Sepakat, KTI [2], Family, dan sekelasnya yang tarifnya tidak bisa saya percaya.

Begitu melihat saya mendekati Blue Bird, wow, para sopir taksi nggak jelas itu ramai-ramai meneriaki saya dengan ucapan yang tidak pantas diungkap di sini. Si Mas sopir Blue Bird juga kelihatan ragu-ragu untuk mengangkut saya. Sampai saya harus nanya ke dia, “Mas takut ya?! Ayo antar saya ke bandara!”. Setelah bengong beberapa jenak, si Mas Sopir akhirnya menyuruh saya masuk. Teriakan para sopir nggak jelas tetap terdengar sampai Blue Bird berjalan.

Terhadap kebijakan otoritas stasiun KA Gambir yang membatasi taksi yang boleh beroperasi di dalam stasiun, saya sungguh mendukung. Walaupun tidak sampai nyaris diludahi seperti pengalaman Imam Prasodjo[3], saya pernah merasakan nuansa premanisme oleh para sopir taksi liar di stasiun Gambir.

Saya berharap, penertiban tidak berhenti di Gambir. Di Senen, saya juga pernah kesulitan mencari “taksi bener.” Bayangin, di pagi yang buta saya baru dapat taksi bonafid setelah berjalan kaki sampai depan Plasa Atrium. Di Jatinegara kurang lebih juga sama. Di depan stasiun sulit sekali ditemukan taksi yang jelas fair.aaa

No comments:

Post a Comment